ADVERTISEMENT |
Dalam Pacu Jawi, ada sejumlah aturan khusus yang harus dipatuhi pesertanya, baik itu sapi atau joki. Misalnya posisi joki yang harus ada di belakang sapi sambil memegang ekor. Pemenang lomba bukanlah sapi yang lebih dulu mencapai garis akhir, melainkan sapi yang berlari paling lurus. Sapi tersebut harus selesai di lokasi sejajar dengan tempat semula. Aturan lainnya, setiap sapi hanya boleh berlaga sekali.
Akhirnya, musik berbunyi, tanda lomba akan dimulai. Setiap Rabu, kabupaten yang berada 100 kilometer utara dari Padang, Sumbar, ini ramai pengunjung karena diadakan atraksi Pacu Jawi yang digilir antardesa. Sapi-sapi siap bertanding, masyarakat pun merasa bangga dengan potensi tradisi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar