Rabu, 16 September 2009
309 Rumah Miskin Diperbaiki
2009 : 309 Rumah Miskin Diperbaiki
Di saat Pemkab Agam tidak mampu menyediakan dana untuk perbaikan rumah keluarga miskin, datang bantuan Mensos. Hal itu Hal itu merupakan rahmat bagi daerah, yang pantas disyukuri. Demikian disampaikan Wakil Bupati Agam H. Ardinal Hasan, dalam perbincangan singkat dengan koran ini kemaren di Lubuakbasuang.
Menurutnya, bantuan perbaikan rumah keluarga miskin dari Depsos diserahkan Mensos H. Bachtiar Chamsyah, Selasa (1/9) di halaman kantor camat Palembayan. Bantuan tersebut untuk perbaikan 120 unit rumah. Sebelumnya juga sudah diserahkan bantuan untuk perbaikan rumah keluarga miskin di mesjid Raya Bayua, kecamatan Tanjungraya.
Juga diterima bantuan perbaikan rumah keluarga miskin dalam program HKSN, untuk 100 unit rumah. Dengan demikian, tahun 2009 diterima bantuan untuk perbaikan 309 unit rumah keluarga miskin. Masing-masing keluarga miskin Rp10 juta. Artinya tahun ini Agam telah menerima kucuran dana untuk perbaikan rumah keluarga miskin sebesar Rp3.090.000.000.
“Kita pantas bersyukur pada Allah SWT, dan berterimakasih pada pemerintah melalui Mensos. Bantuan sebesar itu merupakan rahmat bagi Agam di bulan Ramadhan tahun ini,” ujarnya.
Bersyukur tidak cukup mengucapkan terima kasih di bibir saja, tetapi harus diikuti dengan perbuatan nyata. Bersyukur kepada Allah SWT mesti diwujudkan dengan melaksanakan perintahNya, dan menghentikan laranganNya. Berterima kasih kepada pemerintah harus mematuhi aturan yang berlaku, serta memanfaatkan bantuan yang diberikan semaksimal mungkin.
Wabup juga besyukur, ternyata bukan hanya pemerintah Pusat saja yang peduli pada nasib keluarga miskin di Agam. Mahasiswa KKN-PPM Unes Padang, dan salah seorang pengusaha, H. Asril serta kawan-kawannya juga peduli. Mahasiswa KKN-PPM Unes Padang telah beriyur Rp10 juta untuk memperbaiki rumah keluarga miskin di Rimbo Nunang, jorong bancah Taleh, kecamatan Lubuk Basung.
Sedangkan H. Asril dan kawan-kawan berupaya memperbaiki rumah Sep, warga Talago, jorong Surabayo, nagari Lubuk Basung, kecamatan Lubuk Basung. Rumah Sep, yang semula tidaklayak huni, dibangun menjadi rumah sehat. Pengusaha toko Prima Sinar Pagi itu, didukung koleganya telah berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp45 juta. Semua uang itu telah digunakan untuk menjadikan rumah Sep sebagai sebuah rumah sehat.
Namun pekerjaan pembangunan rumah keluarga miskin,yang berdekatan dengan komplek perumahan Talago Permai, belum selesai. Kini H.Asril sedang mengupayakan pembangunan dapur, kamar mandi, wc, memasukan air bersih PDAM, dan aliran listrik PLN.
H. Asril memang dikenal sebagai dermawan. Ia sangat peduli dengan nasib si miskin. Baginya, membantu sesama sudah merupakan sebuah budaya yang membahagiakan. Walau demikian, ketika dikonfirmasi koran ini, H. Asril selalu merendah. Menurutnya, ia hanya melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim, tidak lebih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar